Yunindyo Prabowo

Wanna Be a Pythonist

Scalling Cpu Intel on Linux

2021-03-23 yunindyo prabowolinuxpower management

Terkadang kita membutuhkan performa perangkat yang maksimal saat menggunakan beberapa software tertentu ataupun pada saat kita melakukan kompilasi pada kernel ataupun pada program yang sedang kita buat (untuk para developer khususnya). Atau bahkan membuat perangkat yang menggunakan battery sepertihalnya laptop untuk selalu irit maksimal (maklum, produk yang kita gunakan beda dari produk buah bekas gigitan) xixixi.

Nah ada satu solusi yang cukup menjanjikan walaupun butuh sedikit usaha untuk melakukan beberapa konfigurasi yang dibutuhkan. Yaitu dengan teknik cpu scalling yaitu sebuah cara untuk mengizinkan sistem operasi untuk melakukan penskalaan cpu frekuensi.

Pada konfigurasi default sebuah kernel linux (3.4 keatas), frekuensi cpu sudah diatur sedemikian rupa agar menunjang segala macam aktifitas user dan dioptimalisasi agar sesuai dengan load aktifitasnya sehingga memberikan performa maksimal dan konsumsi daya seirit mungkin. Namun ini masih dapat dirubah ataupun di konfigurasi lebih lanjut menggunakan userspace tools seperti cpupower,acpid dan sebagainya.

Peringatan

  • tutorial ini dilakukan menggunakan OS manjaro namun seharusnya dapat dilakukan pada os lain seperti ubuntu dan sebagainya
  • tutorial ini dilakukan dengan menggunakan cpu intel, untuk cpu amd mungkin terdapat perbedaan pada driver cpu yang digunakan
  • sebagian besar perintah terminal pada tutorial ini menggunakan hak akses sudo.

Inisiasi kebutuhan perangkat lunak

Pastikan bahwa tools cpupower sudah terinstall, jika belum install tools tersebut dengan perintah dibawah

  • Manjaro atau turunan arch linux lainnya

      sudo pacman -S cpuopower```
    
  • Ubuntu/debian atau turunan lainnya

    sudo apt install  linux-tools-common linux-tools-generic linux-tools-'uname -r'```
    

Merubah driver cpu bawaan

Seperti yang disebutkan diatas, pada dasarnya kernel linux (3.4 atau terbaru) sudah mengatur sedemikian rupa power management pada konfigurasi bawaan. Jika masih kurang dengan performa bawaan, bisa di mulai dari tutorial yang sebelumnya syaa tulis Power Management Linux. Atau lanjut dengan scalling cpu.

langkah pertama, yaitu kita mengecek driver mana yang terload saat ini dengan menggunakan perintah :

sudo cpupower frequency-info | grep driver

Hasilnya mungkin seperti dibawah ini:

driver: intel_pstate

Hasil diatas mengindikasikan bahwa kita sedang menggunakan driver intel_pstate yang mana secara default sudah dikonfigurasi oleh sistem. Driver ini membawa dua konfigurasi umum, yaitu performacnce atau powersave. Namun bagaimanapun, konfigurasi ini tidak seflexible untuk melakukan scalling frequency cpu. Untuk itu kita akan mendifinisikan driver baru yaitu acpi_cpufreq.

untuk menggantinya, kita akan menonaktifkan terlebih dahulu intel_pstate dengan menambahkan parameter pada grub param, yang dapat diakses di lokasi /etc/default/grub dan kita tambahkan parameter intel_pstate=disable di baris GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT menjadi seperti ini,

GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT="quite intel_pstate=disable"

kemudian kita update-grub lalu restart perangkat.

Tweaking

Kita dapat mengkonfirmasi perubahan driver setelah restart dengan perintah berikut:

sudo cpupower frequency-info | grep driver

kemudian kita meload module ```cpufreq_userspace“ dengan perintah berikut,

modprobe cpufreq_userspace

lalu kita load userspace governor untuk melakukan scalling dengan perintah berikut,

sudo cpupower frequency-set -g userspace

dilanjutkkan dengan menset frequency cpu dengan contoh berikut,

sudo cpupower frequency-set -f 1400MHz

kira-kira kita akan mendapatkan hasil seperti berikut,

untuk memudahkkan kita menscale pada saat perangkat pertama kali dihidupkan, selanjutnya kita akan membutuhkan module cpufreq_userspace agar terload secara otomatis, dan kita akan membuat service baru dengan systemd agar setiap reboot kita menjalankan frequency sesuai dengan yang kita definisikan.

pertama kita akan membuat file untuk meload module cpufreq_userspace pada diretory /etc/modules-load.d/modules.conf isikan sebagai berikut :

# List of modules to load at boot
cpufreq_userspace

lalu kita akan membuat service systemd untuk mengatur frequency saat pertamaa perangkat booting, beruhubung disini saya menggunakan laptop tentu saat pertama kali saya menset dengan frequency yang rendah. Untuk lokasi directory file servicenya dapat ditemukan di /etc/systemd/system/ dan kita akan membuat file baru bernama cpupower.service dengan isi sebagai berikut,

[Unit]
Description=CPU Powersave on Start

[Service]
Type=oneshot
ExecStart=/usr/bin/cpupower frequency-set -f 1200MHz

[Install]
WantedBy=multi-user.target

kemudian kita mengaktifkan service tersebut dengan perintah :

sudo systemctl enable cpupower.service

lalu restart perangkat anda dan voila.

CATATAN PENTING

Disini saya mendefinisikan 1200MHz atau setara dengan 1.2 GHz sebagai inisialisasi clock speed awal agar konsumsi daya perangkat saya sedikit lebih irit. Anda bisa menset dengan speed sesuai dengan keinginan anda.

  • sebagai catatan untuk clock speed mulailah dari 30-50% dari total clock speed maximal dari cpu anda
  • atau dengan base clock dari processor anda, cari disini
  • dalam kasus saya, yaitu i7-4600u dengan maksimal clock speed 3.3GHz atau 3300MHz
  • saya menggunakan 36% clock speed untuk inisisasi awal atau berkisar 1200MHz atau 1.2GHz

Referensi